Perencanaan dan mekanisme perekrutan tenaga kerja sangat berdampak besar pada Perusahaan calon pengguna tenaga kerja , jika dari awal model perekrutan menggunakan model KKN sudah bisa dipastikan tenaga kerja yang didapatkan adalah 99.99 % tenaga kerja tidak produktif dan bisa dibilang cuma numpang lewat buat nyari makan di Perusahaan tersebut.

Ini berdasarkan dari pengalaman nyata yang saya saksikan pada Perusahaan tempat saya bekerja dimana sebagian besar tenaga kerja Non Organik direkrut tanpa melalui suatu perencanaan dan tanpa mekanisme perekrutan yang sangat tidak jelas,jadi sudah seperti lingkaran setan telah tercipta suatu siklus yang jika dicermati akan nampak jika hanya memenuhu kepentingan pribadi dari tenaga kerja tanpa ada timbal balik yang positif buat Perusahaan , ini dikarenakan siklus tersebut diciptakan oleh oknum oknum yang memiliki "kuasa" pada Perusahaan dan selanjutnya menciptakan siklus demi rasa "Kekeluargaan" atau demi "Keluarga" , suatu hal yang sangat Ironis tetapi sayang selalu ditutupi dan tidak pernah dipublish ke Manajemen atas karena alsan yang sudah kita ketahui semua ... !

Doktrin yang ada setelah terekrutpun sangat-sangatlah tidak bisa dikatakan baik ... walau dari satu sisi sikap humanisme perlu diterapkan ... bisa dikatakan 99% doktrin yang diberi adalah untuk bekerja "untuk" uang bukan bekerja karena "tanggung jawab" ... memang kelihatan sepele tetapi dampak yang timbul sangat luar biasa dan sangat menyesakkan dada ... ckckckckkkkk

Sudah 2 hari pekerjaan proyek sudah selesai,semua sudah kembali ke aktivitas normal sesuai dengan tupoksi masing-masing ... apa benar begitu ??? Hahahahahaaaaa Jauh arang dari api ... mengapa ????????
Lha giliran tugas pokok semua pada malas untuk melaksanakan dengan penuh "tanggung jawab" karena gak ada duitnya ... lho apa gaji bulanan yang diterima bukannya "duit" ???
Lihat saja dipagi hari tempat parkir tidak sepadat saat ada pekerjaan proyek ... indikasi paling kecil yang nampak ... parah payah dan selalu membuat perutku mual dan perasaanku muak dengan kondisi seperti ini !!! Sudah pada terima duit sudah pada "berisi" bukannya memotivasi untuk bisa jauh lebih giat malah makin menjadi alasan tuk bermalas-malasan ... dimana harga diri perusahaan ini ??? Percuma Visi dan Misi menjadi sebuah Perusahaan profesional dan ingin diakui dunia kalau merekrut TBK saja sudah tidak benar ... gimana mau dihargai oleh dunia jika oleh pekerja sendiri cuman dijadikan lahan untuk "cari makan" tanpa ada sedikitpun niat untuk memberi "sesuatu" untuk perusahaan ... malu malu malu .... !!!

Hari ini Rabu tanggal 11 Desember 2013, pagi jam 08:30 saya beserta koordinator Sentral menghadiri undangan sosialisasi perihal Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diadakan oleh Pemkab setempat,apa yang terjadi di tempat kerja ???
"LIBUR BERSAMA NASIONAL" ... sudah seperti itulah mental tenaga kerja yang ada di sini dimana jika pimpinan tidak ada di tempat maka liburlah mereka secara berjamaah,acara selesai pukul 13:00 Wita kami kembali ke kantor,apa yang ada ??? Kantor kosong melompong,padahal sesuai dengan aturan jam kerja yang berlaku diperusahaan seharusnya pukul 12:30 semua tenaga kerja sudah harus kembali beraktivitas sesuai dengan tupoksi masing-masing ... ya Allah sehancur inikah mental orang-orang ini ??? wahai manajemen mengapa selalu menutup mata terhadap masalah ini dengan alasan kemanusiaan dan kebijakan ???

to be continued .........